Aceh Utara I Gebrak24.com - Madrasah Ibtidaiyah negeri (MIN) 30 Aceh Utara menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (02/06/2025), di halaman madrasah setempat. Dengan mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya,” upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Bertindak sebagai Pembina Upacara Kepala MIN 30 Aceh Utara, H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I yang diwakili Wakamad Dr. Ust. T. Ibnoel Hajar, M.Pd. Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa tanggal 1 Juni bukan sekadar tanggal bersejarah, tapi juga momentum untuk kembali memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kokoh NKRI.
“Pancasila bukan cuma teks di buku pelajaran. Ia adalah jiwa bangsa kita, kompas moral, dan pedoman hidup bersama dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, Pancasila, bukan hanya teks dalam pembukaan UUD 1945, melainkan merupakan pedoman hidup bersama, perekat keberagaman, dan arah perjuangan bangsa menuju cita-cita mulia Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur
“Pancasila adalah rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan beragam latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan,” tegasnya.
Ia, juga mengingatkan bahwa Pancasila adalah rumah bersama bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia yang beragam latar belakangnya. Keberagaman yang kita miliki bukan alasan untuk terpecah, justru jadi kekuatan utama dalam menjaga persatuan.
Keberagaman yang kita miliki bukan alasan untuk terpecah, justru jadi kekuatan utama dalam menjaga persatuan.
Mulai dari sila pertama hingga kelima, semuanya mengajarkan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghargaan terhadap sesama. Menuju Indonesia Emas 2045
Lewat Asta Cita, lanjutnya pemerintah saat ini tengah fokus menjalankan Asta Cita, yakni delapan agenda utama pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen madrasah dalam menjaga dan merawat ideologi Pancasila sebagai dasar negara, serta memperkuat semangat kebangsaan di lingkungan akademik dan masyarakat luas. ***
No comments:
Tulis comments