Aceh Utara I Gebrak24.com — Diperkirakan lebih dari dua ribu jamaah memadati halaman Dayah Darut Thalibin Mesda Keutapang, Nisam, Aceh Utara, untuk melepas keberangkatan Abu Hasballah Ketapang, ulama kharismatik Aceh, Kamis (28/8/2025, yang akan menunaikan ibadah umrah bersama rombongan Kloter 51 PT Bir Ali Tour and Travel.
Prosesi pelepasan berlangsung khidmat dengan lantunan doa, zikir, dan shalawat itu turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Abu Len, unsur Muspika Kecamatan Nisam, serta jajaran Humas dan Tim PT Bir Ali Tour and Travel.
Berdasarkan manifest keberangkatan, Kloter 51 terdiri dari 69 jamaah, dengan rincian 27 laki-laki dan 42 perempuan. Dari rombongan tersebut, jamaah tertua adalah Timarliah M. Azah (78 tahun), sedangkan yang termuda adalah Qanaya Fedhliana (10 tahun), keduanya berasal dari Kuta Makmur, Aceh Utara. Bagi Abu Hasballah, perjalanan kali ini merupakan keberangkatan kedua bersama Bir Ali, setelah sebelumnya ikut serta dalam Kloter 42 Umrah Plus Turki.
Dalam sambutannya, Abu Hasballah menyampaikan bahwa berumrah kini semakin mudah dijangkau masyarakat. “Alhamdulillah, saya sudah dua kali berangkat bersama Bir Ali dan merasakan betapa mudahnya melaksanakan umrah. Ada banyak kemudahan, salah satunya jamaah bisa berangkat dulu, pulang baru menabung. Dengan cara ini, semakin banyak masyarakat kita yang terbantu untuk ke Tanah Suci,” ujarnya.
Direktur PT Bir Ali Tour and Travel menambahkan, pihaknya berkomitmen mendampingi jamaah dari awal hingga akhir perjalanan. “Mulai dari pengurusan dokumen, manasik, hingga keberangkatan, semua kami fasilitasi. Insya Allah jamaah dapat lebih fokus beribadah tanpa terbebani urusan teknis,” katanya.
Pelepasan keberangkatan Abu Hasballah dan Kloter 51 ini menjadi momen penuh doa dan harapan. Jamaah yang hadir mendoakan agar seluruh rombongan mendapat predikat umrah maqbul serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. ***
Prosesi pelepasan berlangsung khidmat dengan lantunan doa, zikir, dan shalawat itu turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Abu Len, unsur Muspika Kecamatan Nisam, serta jajaran Humas dan Tim PT Bir Ali Tour and Travel.
Berdasarkan manifest keberangkatan, Kloter 51 terdiri dari 69 jamaah, dengan rincian 27 laki-laki dan 42 perempuan. Dari rombongan tersebut, jamaah tertua adalah Timarliah M. Azah (78 tahun), sedangkan yang termuda adalah Qanaya Fedhliana (10 tahun), keduanya berasal dari Kuta Makmur, Aceh Utara. Bagi Abu Hasballah, perjalanan kali ini merupakan keberangkatan kedua bersama Bir Ali, setelah sebelumnya ikut serta dalam Kloter 42 Umrah Plus Turki.
Dalam sambutannya, Abu Hasballah menyampaikan bahwa berumrah kini semakin mudah dijangkau masyarakat. “Alhamdulillah, saya sudah dua kali berangkat bersama Bir Ali dan merasakan betapa mudahnya melaksanakan umrah. Ada banyak kemudahan, salah satunya jamaah bisa berangkat dulu, pulang baru menabung. Dengan cara ini, semakin banyak masyarakat kita yang terbantu untuk ke Tanah Suci,” ujarnya.
Direktur PT Bir Ali Tour and Travel menambahkan, pihaknya berkomitmen mendampingi jamaah dari awal hingga akhir perjalanan. “Mulai dari pengurusan dokumen, manasik, hingga keberangkatan, semua kami fasilitasi. Insya Allah jamaah dapat lebih fokus beribadah tanpa terbebani urusan teknis,” katanya.
Pelepasan keberangkatan Abu Hasballah dan Kloter 51 ini menjadi momen penuh doa dan harapan. Jamaah yang hadir mendoakan agar seluruh rombongan mendapat predikat umrah maqbul serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. ***
