Aceh Timur, gebrak24.com - Seekor sapi milik Aris Widodo, 30 tahun, warga Dusun Seuneubok Cina, Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmur, diduga dimangsa harimau di areal perkebunan warga, Desa Alue Ie Itam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur.
Kapolsek Indra Makmu, Polres Aceh Timur, Polda Aceh Iptu Muhammad Alfata, S.AB. menyebutkan, informasi adanya hewan ternak (sapi) milik warga yang diduga dimangsa oleh satwa liar (harimau) baru diketahui pada hari, Minggu, (23/06/2024) sekira 13.30 WIB.
“Pemilik ternak mengatakan sejak hari Rabu, (19/06/2024) sapinya tidak nampak pulang pada sore hari tersebut. Biasanya menjelang Maghrib sapi miliknya itu pulang dengan sendirinya setelah dilepas dari kandang,” ujar Alfata.
Menurutnya, Aris berusaha mencari namun tidak ditemukannya sapi betina miliknya itu. Dan pada Minggu siang, Zulkarnaen, pemilik kebon mendapati bangkai seekor sapi dengan kondisi tinggal kerangka. Zulkarnaen kemudian menyampaikan kepada Keuchik Alue Itam dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Indra Makmu.
“Memperoleh informasi adanya ternak dimangsa harimau kami langsung menuju ke lokasi bersama Banbinsa Koramil 19/IDM. Setibanya dilokasi kami temukan bangkai sapi yang diduga milik Aris dan di sekitar bangkai sapi terdapat bekas tapak yang kami duga tapak kaki harimau,” sebut Alfata.
Dengan kejadian ini pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk penanganan lebih lanjut.
Disamping itu, Kapolsek juga mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah, terutama ketika melakukan aktivitas di kebun.
Hal yang paling mendasar disampaikan kepada warga untuk tidak keluar rumah sendirian, terlebih selepas matahari terbenam. Tak hanya itu, warga juga harus harus mengantisipasi kehadiran orang asing yang akan melakukan perburuan liar.
"Jika menemukan jejak harimau di dekat kandang ternak atau perkebunan, segera laporkan kepada kami untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait." Imbau Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata, S.AB. (Thaib/Humas Polres Atim)
No comments:
Tulis comments