Aceh Utara I Gebrak24.com - Sebanyak 559 kepala sekolah di kabupaten Aceh Utara mengikuti uji kemampuan membaca Al Quran berdasarkan standar Fashahah, Tajwid dan Adab dari para peserta dalam membaca Al-Quran. Kegiatan dibuka Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Payang, di Aula kantor Bupati setempat, Sabtu (19/7/2025).
Ini merupakan dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Utara terhadap visi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, yakni “Mewujudkan Aceh Utara Bangkit, Sejahtera, Bermartabat, dan Berkelanjutan.” yang di laksanakan mulai 19 - 20 Juli 2025.Visi ini mencerminkan cita-cita mulia untuk membangun Aceh Utara menjadi daerah yang maju, adil, bermartabat, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Aceh Utara dalam bingkai syariah.
Wakil Bupati Tarmizi Payang mengapresiasi penyelenggaraan tes membaca Al-Quran yang yang dilakukan Disdikbud Aceh Utara dalam mewujudkan Aceh Utara Bangkit. Dalam uji kompetensi ini kepala sekolah harus mampu membuktikan kemampuannya.
"Melalui kegiatan ini tidak hanya kemampuan dan keindahan membaca Al-Qur'an tetapi juga momentum mengagungkan Al-Qur'an, membumikan ajaran-ajaran Alquran, memperkuat moral dan spiritual dalam sendii-sendi kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Kadis Dikbud Aceh Utara, Jamaludin, M.Pd menuturkan hari ini tes uji baca Al Quran bagi 559 kepala sekolah, ada 346 berasal SD, 148 kepala SMP dan 45 kepala TK Pembina. Mereka akan di bagi ke dalam 22 grup, yakni 17 grup berdasarkan K3SSD/TK dan 5 grup berdasarkan Rayon dari MKKS SMP. Ia mengatakan pelaksanaan uji kompetensi baca Al-Quran untuk mendukung Program Tahfiz Al-Quran yang telah dilaunching oleh Bapak Bupati Aceh besar pada hari Rabu, 24 April 2025 di SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu. Dimana para siswa SD diharapkan dapat menjadi hafizal-Quran minimal juz 30 dan siswa SMP diharapkan minimal menjadi hafiz juz 29 dan 30.
“Ini merupakan bukti nyata upaya implementasi Syariat Islam dalam Pendidikan di Aceh Utara sebagaimana amanah MoU Helsinki dan UUPA,” katanya
Jamaludin,M.Pd menjelaskan hasil luji baca Al-Quran ini akan menjadi dasar kami dalam mengambil kebijakan selanjutnya tentang Tugas Tambahan bagi Guru yakni menjadi Kepala Sekolah.
“Alhamdulillah, atas arahan Bapak Bupati, para penguji dari uji kompetensi ini dihadirkan oleh Dinas Syariat Islam Aceh Utara. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kadis Syariat Islam atas dukungan terhadap kegiatan uji kompetensi baca Al-Quran bagi kepala sekolah,”tuturnya.
Kadisdikbud Aceh Utara menyampaikan kepada para penguji pada uji kompetensi Baca Al-Quran bagi kepala sekolah se Aceh Utara, agar dapat melakukan penilaian kompetensi kepada Kepala Sekolah kami dengan baik, sehingga kami dapat mengukur kemampuan kepala sekolah kami khususnya dalam membaca Al-Quran.
Lanjutnya, kepada para kepala sekolah yang menjadi peserta uji kompetensi hari ini, ikuti dengan sungguh-sungguh agar dapat terukur dengan baik, kemampuan kita dalam membaca Al-Quran. Dan semoga kita menjadi hamba-hamba Allah SWT yang terbaik. Dengan harapan kepada kepala sekolah untuk terus menjadi motivator dan inovator bagi pergerakan kemajuan pendidikan di Aceh Utara dalam mendukung visi misi Bupati
“Melalui kegiatan Uji Kompetensi Baca Al-Quran bagi Kepala Sekolah se-Aceh Utara, akan kita tingkatkan semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Utara,”pungkasnya.
Kadis Syariat Islam Aceh Utara, Hadaini mengapresiasikan dan memberikan dukungan penuh pada program yang dijalankan Disdikbud Aceh Utara dalam mewujudkan Aceh Utara Bangkit. Menurutnya, gerakan ini menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam aspek spiritual, khususnya dalam memahami dan mencintai alquran.
“Pada tahap uji kemampuan baca Al-Quran ini akan dilakukan terhadap 559 kepala sekolah dengan melibatkan tim dari PTIQ dan juri MTQ Aceh Utara," ujarnya. ***
