-->
Breaking News:
Memuat berita populer...

no-style

Dr. Iswadi Desak Pemerintah Aceh, Rawat Makam Teuku Umar Secara Berkelanjutan

Redaksi
Wednesday, October 01, 2025, 7:25:00 PM WIB Last Updated 2025-10-01T12:25:10Z

 


Meulaboh Aceh Barat I Gebrak24.com - Makam pahlawan nasional Teuku Umar di Desa Mugoe Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, menjadi perhatian Dr. Iswadi, M.Pd., tokoh pendidikan sekaligus Ketua Umum SPBI (Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia). Ia menilai perawatan terhadap makam tersebut masih jauh dari memadai dan mendesak Pemerintah Aceh serta pihak terkait untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga dan merawatnya.


Menurut Dr. Iswadi, perawatan makam pahlawan bukan hanya tanggung jawab formal pemerintah, tetapi juga kewajiban moral seluruh bangsa. “Kita tidak bisa hanya bangga dengan nama Teuku Umar di buku sejarah, tapi membiarkan makamnya terlupakan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa makam adalah simbol identitas nasional dan tempat pendidikan nilai patriotisme bagi generasi muda.


Meskipun sudah ada beberapa upaya renovasi oleh pihak militer, seperti Kodam Iskandar Muda dan TNI di Aceh Barat yang telah memperbaiki musala, gapura, pagar, dan fasilitas lain Dr. Iswadi menilai perhatian dari pemerintah daerah dan provinsi masih belum maksimal. Banyak infrastruktur pendukung seperti akses jalan, rumah singgah, dan ruang istirahat masih kurang memadai. Ia menyayangkan bahwa renovasi yang dilakukan bersifat temporer dan tidak didukung oleh sistem pemeliharaan rutin.


Selain aspek fisik, Dr. Iswadi menyoroti pentingnya pemaknaan terhadap situs sejarah tersebut. Baginya, makam Teuku Umar bukan hanya destinasi wisata, tetapi ruang edukasi dan refleksi sejarah. Ia mengajak sekolah, komunitas sejarah, dan masyarakat luas untuk menjadikan makam sebagai pusat pembelajaran nilai nasionalisme, melalui kegiatan ziarah, edukasi sejarah, serta pelestarian lingkungan makam.


Dr. Iswadi mengusulkan agar Pemerintah Aceh mengalokasikan dana tetap dalam APBA untuk pemeliharaan makam pahlawan, termasuk Teuku Umar, serta membentuk tim khusus yang melibatkan masyarakat dan stakeholder budaya. Ia meyakini bahwa hanya dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, makam Teuku Umar bisa menjadi warisan hidup yang terawat secara fisik dan bermakna secara kultural.


Pesannya tegas: jangan biarkan makam pahlawan terbengkalai. Merawatnya bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi bagian dari menjaga identitas dan semangat perjuangan bangsa. Ia berharap ada komitmen jangka panjang, bukan hanya renovasi sesekali, agar tempat ini terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan generasi mendatang.


Kini, publik menunggu respons nyata dari Pemerintah Aceh apakah desakan ini akan dijawab dengan kebijakan berkelanjutan, pengalokasian anggaran, dan komitmen nyata untuk merawat salah satu situs sejarah terpenting di Tanah Rencong.(red/rizal jibro).

Komentar

Tampilkan

  • Dr. Iswadi Desak Pemerintah Aceh, Rawat Makam Teuku Umar Secara Berkelanjutan
  • 0

Terkini

Iklan

Close x