
Lhokseumawe I Gebrak24.com - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) berkolaborasi dengan Jaringan Aneuk Syuhada (JASA) meluncurkan inisiatif baru untuk meningkatkan keterampilan digital generasi muda di Aceh Utara. Program bertajuk Pelatihan Generasi Muda Melek Teknologi (GenMatic) ini secara khusus menghadirkan pakar dari TikTok Shop, menandai kehadiran perdana platform niaga elektronik tersebut dalam kegiatan pelatihan di bumi Serambi Mekkah.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Aceh Utara, H. Ismail A Jalil, S.E., M.M., Bupati Aceh Utara, Staf Khusus Bidang Isu Strategis dan Antar Lembaga Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Rian Firmansyah, Murhalim, S.Pd Sekjend DPP JASA, Murhalim,S.Pd, Inspektur Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Achmadi,S.I.K,M.H, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Aceh Utara, H. Zulkifli, S.Ag, M.Pd. Analis Kebijakan Ahli Madya, mewakili Direktur Konten Digital, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Ir. Imam Wuryanto, M.Hum, Education TikTok Shop dan Tokopedia, Surya Sastriando,
Bertempat di Hotel Rajawali, Lhokseumawe, Senin (24/11/2025), para peserta yang merupakan perwakilan dari JASA dibekali pengetahuan komprehensif tentang cara mengkapitalisasi platform TikTok untuk keuntungan finansial. Fokus utama pelatihan adalah mengubah penggunaan media sosial dari sekadar hiburan menjadi sumber pendapatan yang produktif.
Kegiatan ini menghadirkan Surya Sastriando, perwakilan Education TikTok Shop and Tokopedia, sebagai narasumber utama. Materi yang disampaikan mencakup strategi pembuatan dan pengoptimalan konten, taktik promosi yang efektif, pemanfaatan fitur content affiliate, hingga teknik branding dan pemasaran produk secara digital.
Staf Khusus Menteri Ekonomi Kreatif, Rian Syaf, menyatakan apresiasinya atas kehadiran langsung tim TikTok Shop by Tokopedia di Lhokseumawe.
"Kami berhasil menghadirkan TikTok untuk pertama kalinya di Aceh, langsung ke Lhokseumawe. Mengingat tren pengguna TikTok di Aceh cukup signifikan, pelatihan ini hadir untuk membuktikan bahwa pemanfaatan platform yang tepat dapat memberikan dampak positif dan menjadikan generasi muda Aceh lebih produktif," terang Rian.
Bersama pengurus DPP JASA, Rian juga menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Aceh pasca-perdamaian dengan kegiatan-kegiatan konstruktif. Ia berharap inisiatif ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Aceh, selaras dengan visi Gubernur Muzakir Manaf.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyambut baik inisiatif ini. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Aceh Utara, Zulkifli, yang mewakili Bupati, menekankan bahwa era ekonomi kreatif berbasis digital telah membuka banyak peluang baru.
"Banyak anak muda Indonesia telah sukses melalui usaha kreatif online mereka. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan semacam ini, menyediakan ruang pembelajaran, serta memperkuat kemitraan dengan lembaga pendidikan, komunitas kreatif, dan sektor swasta guna membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Aceh Utara," pungkas Zulkifli.


