Aceh Utara I Gebrak24.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) kembali menggelar Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan Bupati dan Wakil Bupati Cup II Tahun 2025. Ajang tahunan ini dimulai serentak pada Rabu, 19 November hingga 6 Desember 2025, di tiga lokasi lapangan berbeda, melibatkan 27 klub terbaik dari seluruh Aceh Utara.
Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang mengatakan bahwa turnamen sepak bola yang sedang berlangsung bukan sekadar kompetisi olahraga biasa. Acara ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah daerah dalam membina generasi muda di wilayah tersebut.Dalam sambutannya saat pembukaan turnamen, Bupati menguraikan lima tujuan utama dari kegiatan ini. 'Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian penting dari upaya pembinaan generasi muda Aceh Utara," ujarnya.
Ia menyebutkan, bahwa memupuk semangat sportivitas dan kebersamaan antar kecamatan. Kemudian, menemukan dan membina bibit atlet berbakat yang berpotensi mewakili Aceh Utara di level provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Dan mendorong masyarakat, khususnya generasi muda dan remaja, untuk lebih mencintai olahraga demi terciptanya generasi yang sehat, kuat, dan berkarakter," jelasnya.
Selain lanjut Wakil Bupati, meningkatkan hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan seluruh elemen masyarakat. Didampingi itu juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kegiatan ini secara positif dan tertib.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa Aceh Utara memiliki potensi atlet sepak bola yang luar biasa. "Banyak putra-putra Bumi Pasee ini telah menunjukkan prestasi. Ajang seperti inilah yang menjadi wadah untuk menemukan serta mengembangkan kemampuan mereka," tambahnya.
Kepada para peserta, Wakil Bupati berpesan agar menampilkan permainan terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas. "Hindari upaya untuk berbuat kecurangan. Bertandinglah dengan penuh sportivitas, junjung tinggi aturan dan keputusan wasit," tegasnya.
Ia menekankan bahwa kemenangan memang penting, tetapi nilai kebersamaan, persatuan, dan semangat juang yang lahir dari kompetisi sehat jauh lebih penting. Tarmizi Panyang juga menitipkan pesan khusus kepada para wasit agar memimpin pertandingan dengan bijaksana, profesional, dan seadil-adilnya demi terciptanya pertandingan yang fair dan dihargai oleh semua pihak.
Kepala Disporapar Aceh Utara, Zulkifli, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya mengatakan turnamen ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pembinaan, peningkatan prestasi olahraga daerah, ajang silaturahmi antar kecamatan, dan penjaringan bibit atlet sepak bola berpotensi di Aceh Utara.
"Pelaksanaannya berlangsung mulai 19 November hingga 6 Desember 2025 dan babak penyisihan dibagi di tiga wilayah," kata Zulkifli.
Zulkifli merincikan, tiga wilayah tersebut antara lain Babak Timur di Lapangan Matang Drien, Kecamatan Tanah Jambo Aye (20-23 Nov 2025), Babak Tengah di Lapangan Simpang Mulieng Syamtalira Aro (19-22 Nov 2025), dan Babak Barat di Stadion Krueng Mane Muara Batu (24-27 Nov 2025).
Sementara babak 8 besar akan diadakan di Stadion Krueng Mane Muara Batu (30 Nov - 1 Des 2025), sementara Babak Semifinal hingga Final akan berlangsung di Lapangan Drien Jambo Aye (3-6 Des 2025).
"Jumlah peserta turnamen tahun ini adalah 27 tim (atau 27 kecamatan), di mana setiap kecamatan menurunkan satu tim resmi yang didampingi oleh official dan pelatih. Pertandingan menggunakan sistem gugur (knock-out) sesuai ketentuan teknis yang telah ditetapkan," papar Zulkifli.
Disampaikan, tujuan utama penyelenggaraan adalah untuk meningkatkan pembinaan dan pembibitan atlet sepak bola di tingkat kecamatan, memberikan ruang kompetisi resmi bagi atlet muda Aceh Utara, meningkatkan minat dan kegemaran masyarakat terhadap olahraga, menjalin kebersamaan antar kecamatan, dan mendukung program pemerintah dalam pengembangan olahraga prestasi.
Panitia pelaksana mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara atas arahan dan dukungan penuh, Panitia Pelaksana pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata sebagai leading sektor, Panitia pelaksana dan muspika kecamatan di Tiga wilayah pertandingan, para camat yang mengirimkan tim, serta wasit, perangkat pertandingan, official, dan semua pihak yang terlibat.
Penyelenggara berharap turnamen ini berjalan dengan baik, sportif, lancar, dan menjadi ajang lahirnya atlet potensial yang dapat membawa nama harum Aceh Utara ke tingkat yang lebih tinggi. Laporan ini ditutup dengan permohonan kepada Bapak Bupati Aceh Utara untuk memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi.
Pada acara pembukaan turnamen ini dihadiri unsur Muspida kabupaten setempat, para kepala OPD, Ketua KONI, Ketua ASKAP PSSI Aceh Utara, Inspektur pertandingan hingga para wasit, para ofisial pelatih dan para peserta turnamen.
Pembukaan turnamen tersebut ditandai dengan adanya pemotongan pita pada pelepasan balon berbendera Partai Aceh (PA). Hal itu dilakukan langsung Bupati Ayah Wa yang disaksikan wakil bupati, Kapolres Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe, Kepala Disporapar kabupaten setempat dan para pejabat lainnya. ***
Ia menyebutkan, bahwa memupuk semangat sportivitas dan kebersamaan antar kecamatan. Kemudian, menemukan dan membina bibit atlet berbakat yang berpotensi mewakili Aceh Utara di level provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Dan mendorong masyarakat, khususnya generasi muda dan remaja, untuk lebih mencintai olahraga demi terciptanya generasi yang sehat, kuat, dan berkarakter," jelasnya.
Selain lanjut Wakil Bupati, meningkatkan hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan seluruh elemen masyarakat. Didampingi itu juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kegiatan ini secara positif dan tertib.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa Aceh Utara memiliki potensi atlet sepak bola yang luar biasa. "Banyak putra-putra Bumi Pasee ini telah menunjukkan prestasi. Ajang seperti inilah yang menjadi wadah untuk menemukan serta mengembangkan kemampuan mereka," tambahnya.
Kepada para peserta, Wakil Bupati berpesan agar menampilkan permainan terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas. "Hindari upaya untuk berbuat kecurangan. Bertandinglah dengan penuh sportivitas, junjung tinggi aturan dan keputusan wasit," tegasnya.
Ia menekankan bahwa kemenangan memang penting, tetapi nilai kebersamaan, persatuan, dan semangat juang yang lahir dari kompetisi sehat jauh lebih penting. Tarmizi Panyang juga menitipkan pesan khusus kepada para wasit agar memimpin pertandingan dengan bijaksana, profesional, dan seadil-adilnya demi terciptanya pertandingan yang fair dan dihargai oleh semua pihak.
Kepala Disporapar Aceh Utara, Zulkifli, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya mengatakan turnamen ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pembinaan, peningkatan prestasi olahraga daerah, ajang silaturahmi antar kecamatan, dan penjaringan bibit atlet sepak bola berpotensi di Aceh Utara.
"Pelaksanaannya berlangsung mulai 19 November hingga 6 Desember 2025 dan babak penyisihan dibagi di tiga wilayah," kata Zulkifli.
Zulkifli merincikan, tiga wilayah tersebut antara lain Babak Timur di Lapangan Matang Drien, Kecamatan Tanah Jambo Aye (20-23 Nov 2025), Babak Tengah di Lapangan Simpang Mulieng Syamtalira Aro (19-22 Nov 2025), dan Babak Barat di Stadion Krueng Mane Muara Batu (24-27 Nov 2025).
Sementara babak 8 besar akan diadakan di Stadion Krueng Mane Muara Batu (30 Nov - 1 Des 2025), sementara Babak Semifinal hingga Final akan berlangsung di Lapangan Drien Jambo Aye (3-6 Des 2025).
"Jumlah peserta turnamen tahun ini adalah 27 tim (atau 27 kecamatan), di mana setiap kecamatan menurunkan satu tim resmi yang didampingi oleh official dan pelatih. Pertandingan menggunakan sistem gugur (knock-out) sesuai ketentuan teknis yang telah ditetapkan," papar Zulkifli.
Disampaikan, tujuan utama penyelenggaraan adalah untuk meningkatkan pembinaan dan pembibitan atlet sepak bola di tingkat kecamatan, memberikan ruang kompetisi resmi bagi atlet muda Aceh Utara, meningkatkan minat dan kegemaran masyarakat terhadap olahraga, menjalin kebersamaan antar kecamatan, dan mendukung program pemerintah dalam pengembangan olahraga prestasi.
Panitia pelaksana mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara atas arahan dan dukungan penuh, Panitia Pelaksana pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata sebagai leading sektor, Panitia pelaksana dan muspika kecamatan di Tiga wilayah pertandingan, para camat yang mengirimkan tim, serta wasit, perangkat pertandingan, official, dan semua pihak yang terlibat.
Penyelenggara berharap turnamen ini berjalan dengan baik, sportif, lancar, dan menjadi ajang lahirnya atlet potensial yang dapat membawa nama harum Aceh Utara ke tingkat yang lebih tinggi. Laporan ini ditutup dengan permohonan kepada Bapak Bupati Aceh Utara untuk memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi.
Pada acara pembukaan turnamen ini dihadiri unsur Muspida kabupaten setempat, para kepala OPD, Ketua KONI, Ketua ASKAP PSSI Aceh Utara, Inspektur pertandingan hingga para wasit, para ofisial pelatih dan para peserta turnamen.
Pembukaan turnamen tersebut ditandai dengan adanya pemotongan pita pada pelepasan balon berbendera Partai Aceh (PA). Hal itu dilakukan langsung Bupati Ayah Wa yang disaksikan wakil bupati, Kapolres Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe, Kepala Disporapar kabupaten setempat dan para pejabat lainnya. ***



