Aceh Tamiang (Gebrak24) —Menkomdigi Meutya Hafid tiba bersama rombongan meninjau posko pengungsi di Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Ahad 28 Desember 2025, untuk memastikan koneksi internet dan seluler benar-benar pulih pascabanjir berlangsung.
Pemerintah dan operator seluler (Telkomsel, Indosat, XL) kerja keras, pakai genset dan baterai cadangan di BTS agar layanan tetap jalan meski listrik terganggu.
Harapannya, konektivitas Aceh Tamiang bisa >90% dalam beberapa hari. Siaran TV dan radio juga harus pulih agar info akurat sampai ke warga.
Meutya juga memberikan apresiasi atas kerja keras operator yang tetap bertugas meski sebagian keluarga mereka juga terdampak bencana.
Salah satu pengungsi, Fitriah, bilang bantuan logistik (makan, beras) sudah cukup, tapi masih jadi keluhan yakni kebutuhan air bersih untuk bisa mandi, mencuci, juga ibadah dan lainnya.
Turut hadir dalam rombongan tersebut perwakilan ekosistem digital, antara lain dari Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Smart, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Asperindo, serta pimpinan Lembaga Penyiaran Publik RRI, TVRI, dan LKBN Antara.

