Yogyakarta I Gebrak24 - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan bangga mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara ini diadakan di Ruang sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM, dan ditandatangani oleh Direktur Utama PIM, Budi Santoso Syarif, dan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, pada tanggal 31 Juli2024.
Dalam sambutannya, Budi Santoso Syarif menyampaikan komitmen PIM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dilingkungan perusahaan maupun di masyarakat sekitar.
"Kami sangat antusias dengan kerjasama ini, terutama karena UGM memiliki sumberdaya manusia yang luar biasa dan kompetensi akademis yang komprehensif. Kamiberharap dapat melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek kami untuk memberikan mereka pengalaman praktis dan memperkaya pengetahuan mereka," ujarBudi.
Sementara itu Rektor UGM,Prof.dr.OvaEmilia,M.Med.Ed.,Sp.OG(K).,Ph.D mengatakan pihaknya akan mendorong kerjasama riset dan inovasi antar kedua belah pihak. Baginya, keuntungan UGM sebagai universitas dengan keilmuan yang komprehensif dapat digunakan untuk pengembangan riset yang relevan dengan kebutuhan PIM.
“Besar harapan dari UGM dalam jalinan kemitraan ini dapat tumbuh dan maju bersama serta pada akhirnya akan mampu membuahkan karya sebagai kontribusi yang nyata bagi kemajuan Indonesia,”jelasnya.
UGM juga membuka kesempatan bagi berbagai fakultas, program studi, dan pusat studi untuk berkolaborasi dengan PIM dalam kegiatan nyata yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara dunia industri dan akademis, serta menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri pupuk dan pertanian.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Senior Vice President SDM PT PIM beserta jajarannya, serta beberapa perwakilan dari UGM, termasuk Dekan Fakultas Teknik,Direktur Kemitraan dan Relasi Global, dan perwakilan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Biologi, Direktorat Pendidikan dan Pengajaran, Direktorat Penelitian,serta Fakultas Pertanian.
Kedua belah pihak berharap bahwa kerjasama ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri pupuk, pertanian,dan pendidikan di Indonesia. (red).
Dalam sambutannya, Budi Santoso Syarif menyampaikan komitmen PIM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dilingkungan perusahaan maupun di masyarakat sekitar.
"Kami sangat antusias dengan kerjasama ini, terutama karena UGM memiliki sumberdaya manusia yang luar biasa dan kompetensi akademis yang komprehensif. Kamiberharap dapat melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek kami untuk memberikan mereka pengalaman praktis dan memperkaya pengetahuan mereka," ujarBudi.
Sementara itu Rektor UGM,Prof.dr.OvaEmilia,M.Med.Ed.,Sp.OG(K).,Ph.D mengatakan pihaknya akan mendorong kerjasama riset dan inovasi antar kedua belah pihak. Baginya, keuntungan UGM sebagai universitas dengan keilmuan yang komprehensif dapat digunakan untuk pengembangan riset yang relevan dengan kebutuhan PIM.
“Besar harapan dari UGM dalam jalinan kemitraan ini dapat tumbuh dan maju bersama serta pada akhirnya akan mampu membuahkan karya sebagai kontribusi yang nyata bagi kemajuan Indonesia,”jelasnya.
UGM juga membuka kesempatan bagi berbagai fakultas, program studi, dan pusat studi untuk berkolaborasi dengan PIM dalam kegiatan nyata yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara dunia industri dan akademis, serta menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri pupuk dan pertanian.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Senior Vice President SDM PT PIM beserta jajarannya, serta beberapa perwakilan dari UGM, termasuk Dekan Fakultas Teknik,Direktur Kemitraan dan Relasi Global, dan perwakilan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Biologi, Direktorat Pendidikan dan Pengajaran, Direktorat Penelitian,serta Fakultas Pertanian.
Kedua belah pihak berharap bahwa kerjasama ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri pupuk, pertanian,dan pendidikan di Indonesia. (red).
No comments:
Tulis comments