Sigli I Gebrak24.com - Program Pasca Sarjana Universitas Almuslim ( Umuslim ) Bireuen menandatangani Memorandum of Understanding ( MoU ) dengan Pemerintah Kabupaten Pidie, Senin, 16 Jani 2025 di ruang Kantor Bupati Pidie, Sigli tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan Magister Program Studi pada lingkup Program Pasca Sarjana Umuslim
Kerjasama perjanjian antara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Kabupaten Pidie H Mulyadi Nurdin Lc, MA dengan Direktur Pasca Sarjana Umuslim Prof Dr Halus Satriawan M.Sc dengan mengetahui Bupati Pidie H Sarjani Abdullah S H, M.H dan Rektor Umuslim Dr Marwan M.Pd disaksikan Wakil Rektor III, Dr drh Zulfikar M.Si, Wakil Direktur Pasca Sarjana Dr Saiful Bahri, M.Pd. Dan Kadis P dan K Kabupaten Pidie.
Rektor Umuslim Dr Marwan M.Pd menyampaikan terkait perjanjian MoU tersebut dimaksud untuk memperlancar penyelenggaraan Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial, Magister Administrasi Pendidikan dan Magister Pendifikan Dasar.
Untuk itu besar harapan Rektor Marwan kepada Bupati Pidie H Sarjani Abdullah dan Kepala BKP, SDM beserta Jajaran Dinas P dan K agar Tenaga ASN Pemda Pidie yang belum berpendidikan S2 dapat melanjutka pada Prodi yang ada di Pasca Sarjana Umuslim yang tersebut dalam MoU.
Kemudian Rektor Marwan menambahkan ruang lingkup perjanjian ini mencakup Pendidikan Sumber Daya Manusia, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan kompetensi bagi aparatur sipil negara melalui jalur pendidikan dan masyarakat, program Merdeka Belajar kampus merdeka dan Rekognisi Pembelajaran Lampau ( RPL ) bagi tenaga ASN
Sementara Bupati Pidie H Sarjani Abdullah S H, M.H menyambut baik pelaksanaan perjanjian MoU antara Penda Pidie dengan Pasca Sarjana Umuslim terkait peningkatan kapasitas sumber daya ASN dan mendukung dalam melanjutkan pendidikan kejenjang magister S2.
Tentu nantinya akan disampaikan kepada tenaga ASN disini dan bagaimana mekanisme dari proses pelaksanaan pendidikan dan tentu tidak mengganggu aktifitas kerja mereka.
Ini penting disikapi demi masa depan keberlangsungan pendidikan dan peningkatan SDM tenaga ASN daerah. Terang Sarjani. (rel/rj).