 |
| Philipus B Sundi,ST |
Medan I Gebrak24.com - Sekitar enam tahun pioneer sejati menambang PI berjalan bersama dengan pi network sejak diluncurkan oleh Dr Nicholas Kokkalis dan Chengdiao Fan .
Tentu saja banyak hal yang menjadi tantangan bagi pioneer untuk melewati bersama. Sebagai penambang awal, paling sering menghadapi rasa skeptisme banyak orang, ejekan bahkan kita (pioneer) disebut halu kurang pekerjaan ,buang buang waktu.
Kilas balik untuk pioneer itu diungkapkan Ketua Komunitas Pi Network Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur, Philipus B Sundi,ST yang juga pengamat teknologi digital saat berbincang dengan media ini melalui telepon selular dari Kaltim, Sabtu 28/6/2025.
Hanya sedikit orang di seluruh dunia kata dia yang tertarik mengikuti proyek pi network. Tapi apa yang terjadi saat ini ? Pi network membuktikan diri sebagai salah satu raksasa teknologi tinggi.
"Hal ini mengagetkan dunia bukan?. Bayangkan, bagaimana tidak kaget orang seluruh dunia tertuju terhadap pi network sebagai penggagas teknologi blokchain lapis pertama yang desentralisasi," ujar Phiipus yang juga Ketua KPIG Kota Medan ini.
Bukankah peletak dasar Web 3 dan salah satu pendiri pi network perancang teknologi AI ( artifisial intelijen ) yang menggabungkan manusia nyata dengan teknologi AI ? Ter nyata didasari kepercayaan yang tinggi dari manusia.
Philipus menyatakan sebenarnya dengan konsep sederhana tidak ada teknologi canggih apapun tanpa di rancang oleh manusia. Maka dengan dasar ini pula perpaduan manusia nyata dengan teknologi AI menghasilkan teknologi tinggi.
Teknologi ini lanjut Philipus menciptakan perubahan besar bagi seluruh lini kehidupan umat manusia. Bukankah. teknologi canggih seperti perbankan, industri, pendidikan .kesehatan, perdagangan, pengelolaan jasa ,market plays , mata uang digital (crypto currency) yang desentralisasi.
Tak hanya itu malah pusat pemerintahan suatu negara. Apa yang terjadi ketika semua yang di sebutkan tadi tidak mengikuti teknologi pi network. Bersiap siaplah akan ketinggalan teknologi dan akhirnya tergilas sendiri," kata Philipus, pensiunan salah satu BUMN di Medan ini.
Teknologi yang dibangun pi network ini lanjutnya menjadi sebuah kejutan bagi dunia. Suka atau tidak suka pi akan terus melejit dan tidak mungkin bisa di hentikan oleh suatu negara atau apapun.
Ketika suatu institusi negara menolak teknologi maupun sebuah perusahaan menolak teknologi pi network mereka akan tinggal di landasan paling bawah. Itu sebabnya mau tidak mau harus bekerja sama dengan teknologi pi network.
PI Network itulah kata Philipus membuat pi bernilai tinggi dan melebihi segalanya. Nilai yang ada saat ini seperti uang flat, emas
menjadi favorit selama ini menyusul nilai pi diketahui dunia.
"Kini orang akan mengurangi koleksi uang flat dan emas akan beralih ke pi network sebagai cadangan aset berharga sepanjang masa. Maka kita sebagai penambang pi atau pioner sangat beruntung karena menambang pi "gratis". Sebelum orang percaya pi bernilai kita sudah meyakini bawa suatu saat pi pasti mempunyai harga," papar Philipus.
.Banyak orang tidak tahu saat ini kata Philipus lagi bahwa semua teknologi saat ini akan tertinggal. Mereka akan mengikuti teknologi pi network. Sebagai contoh teknologi AI yang di rancang pi network membuat banyak pekerjaan yang hilang.
"Lihat saja saat ini beralih kepada robot. AI yang tidak melek teknologi akan di gilas dan akan kehilangan pekerjaan yang dibanggakan. Saat ini saya menyarankan coba belajar teknologi yang di ujung pi network agar kita tahu perkembangan teknologi blockchain," tutur Philipus.
Dia menambahkan coba pelajari kelebihan Web 2. Lantas apa kecanggihan Web 3 yang diluncurkan PI Network ? Bisa dibayangkan kehebatan teknologi Web 3 di zaman digital dewasa ini.
Sudah dapat dipastikan tidak bisa kita elakkannya Web 3. Suka tidak suka kita harus beralih ke masa digitalisasi. Semoga ulasan ini menambah wawasan kita sebagai pioner atau yang suka dan gemari dengan teknologi agar bisa merubah hidupnya," tambah Philipus seraya ucapkan "salam pioner".(bay)
