![]() |
Muhammad Ali,S.Pd |
Bireuen - Gebrak24.com - Ustadz Muhammad Ali, S.Pd mengatakan, Allah SWT memberikan mata, telinga, dan hati" merupakan nikmat paling besar bagi umat manusia.Namun, Allah akan meminta pertanggungjawaban atas karunia yang diberikan itu.
"Karena itu harus kita mensyukuri atas nikmat tersebut sesuai dengan perintah dan ridha Allah", ujarnya ketika menyampaikan khutbah Shalat Jumat di Masjid At Taqwa, Desa Tanoe Anoe Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Jumat 27/6/2025.
Ustadz Muhammad Ali menyebutkan dalam Al Qur an Surat An-Nahl ayat 78 berbunyi: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur."
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dalam keadaan tidak memiliki pengetahuan apapun, kemudian Allah memberikan tiga karunia utama yakni pendengaran.
"Panca indra ini memungkinkan manusia untuk menerima informasi dan pelajaran melalui suara. Lantas apakah kita mau mendengar informasi yang berguna bagi dirinya untuk menjalankan perintah Allah," terang Ustadz Muhammad Ali di hadapan ratusan jemaah Masjid At Taqwa.
Dalam Qur an surat Al Isra ayat 36, lanjut Ustadz Muhammad Ali, Allah mengingatkan kita, "Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak engkau ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati nurani semua itu, akan diminta pertanggungjawabannya.
Allah memberikan mata memungkinkan manusia untuk melihat dan memahami dunia di sekitarnya. Memahami, merenungkan ciptaan Allah dan lalu megerjakan perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW.
Tak hanya itu lanjut Ustadz Muhammad Ali, Allah memberikan hati atau akal/qalbu agar manusia bisa berpikir, merenungkan, memahami sekaligus membedakan antara yang benar dan salah.
"Lantas dengan ketiga karunia ini, apakah kita mau bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita. Bagaimana kita menggunakan potensi mata, telinga dan hati yang ada untuk kebaikan. Namun, Allah mengingatkan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas penggunaan ketiga karunia Nya", papar Ustadz Muhammad Ali yang juga sering tampil di Majelis Taklim ini.
Dalam khutbahnya, ustadz juga menyitir kembali tentang ancaman Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT. memberikan ancaman bagi mereka yang melakukan perbuatan dosa dan melanggar perintah-Nya. Ancaman ini berupa azab di dunia dan di akhirat, seperti siksa neraka.
Dalam Al Quran, Surat Annahl ayat 87, Allah berfirman " Pada hari itu mereka menyatakan tunduk kepada Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada adakan".
Ustadz Muhammad Ali mencontohkan kalaulah misalnya datang sesuatu ancaman dari seseorang kepada kita, boleh jadi kita bisa menghindar atau lari dari ancaman tersebut. Tapi ingat jika datangnya ancaman Allah tidak bisa kita menghindarinya.(tiar)