Aceh Utara I Gebrak24.com - Kolaborasi strategis antara Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/Aceh Utara dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I melalui kegiatan Karya Bakti terus berjalan masif demi mendukung ketahanan pangan. Program rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi tersier di wilayah kerja Kodim 0103/Aut dilaporkan telah mencapai progres fisik sebesar 6.21%.
Progres ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara personel TNI, Tim Teknis BWS, dan partisipasi aktif masyarakat di berbagai kecamatan, dengan fokus utama pada pengecoran dan pemasangan batu saluran irigasi serta penggalian dan pemasangan bouplang. Kabupaten Aceh Utara. Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini melibatkan lima Koramil yang tersebar di Kabupaten Aceh Utara. Di wilayah Koramil 08/Lhoksukon, pekerjaan dipusatkan di lima desa, yaitu Desa Ulee Gunong, Desa Blang, Desa Meuria, Desa Bintang Hu, dan Desa Meunasah Reudep. Sementara itu, Koramil 13/Baktiya beroperasi di lima desa lainnya, mencakup Desa Alue Bili Geulumpang, Desa Lhok Setuy, Desa Alue Bili Rayeuk, Desa Ceupedak, dan Desa Meudang Ara. Kontribusi Koramil ini sangat vital dalam memastikan saluran irigasi utama ke persawahan terjamin kelancarannya.
Cakupan wilayah terluas berada di bawah tanggung jawab Koramil 14/Tanah Jambo Aye, yang melaksanakan kegiatan di sebelas desa, Desa Matang Arongan, Desa Biram Rayeuk, Desa Matang Maneh, Desa Ulee Glee, Desa Cempedak, Desa Biram Cot, Desa Lhok Bintang Hu, Desa Matang Raya, Desa Mns. Panton Labu, Desa Cot Biek, dan Desa Alue Papen. Sedangkan Koramil 18/Baktiya Barat fokus pada dua desa, yaitu Desa Lang Nibong dan Desa Blang Senong. Koramil yang turut berkontribusi adalah Koramil 29/Langkahan, dengan fokus pengerjaan di Desa Padang Muria. Seluruh titik pengerjaan dilaporkan berjalan lancar, didukung oleh kondisi cuaca yang cerah di pagi hari.
Pelaksanaan di lapangan melibatkan sumber daya manusia yang terpadu, terdiri dari personel Babinsa, personel Yon TP 853/BRB, Tim Teknis BWS, dan partisipasi aktif dari Masyarakat setempat. Dandim 0103/Aut Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D. menyatakan bahwa komposisi personel ini mencerminkan semangat Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang menjadi kunci percepatan pembangunan infrastruktur desa.
"Kehadiran semua unsur ini memastikan pekerjaan teknis berjalan akurat sesuai standar BWS, dan didukung oleh semangat gotong royong warga," ujarnya.
Diharapkan, progres yang telah mencapai 6.21% ini dapat terus meningkat signifikan dalam waktu dekat. Proyek irigasi tersier ini merupakan investasi jangka panjang untuk ketahanan pangan Aceh Utara. Dengan saluran air yang lancar dan terawat, hasil panen petani diharapkan dapat meningkat secara drastis, mengurangi kerugian akibat kekeringan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. ***
