Aceh Utara I Gebrak24.com - Kepala MIN 30 Aceh Utara, H.Muhammad Yusuf,S.Pd.I menekankan bahwa perjuangan saat ini tidak lagi tentang mengangkat senjata, tetapi tentang bagaimana setiap individu dapat memberikan kontribusi positif melalui kejujuran, tanggung jawab, dan ketulusan.
"Semangat pantang menyerah, keberanian, dan cinta tanah air. Mereka rela mengorbankan harta benda bahkan nyawa demi Indonesia yang kita cintai,"kata Kepala Madrasah (Kamad) H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Pahlawan
Kamad H.Yoes sapaan H.Muhammad Yusuf yang bertindak sebagai pemimpin upacara Hari Pahlawan. Selain itu, petugas upacara lainnya juga para dewan guru MIN 14 Aceh Utara yang berlangsung di halaman madrasah setempat, Senin (10/11/2025)
Dengan momentum Hari Pahlawan ini, ia berharap, seluruh siswa-siswi MIN 14 Aceh Utara semakin meneladani nilai-nilai perjuangan dan menumbuhkan tekad untuk menjadi generasi penerus yang tangguh, disiplin, dan berakhlak mulia. Ia mengingatkan pentingnya mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan pengorbanan besar demi kemerdekaan bangsa.
"Jadikan momen hari ini untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat nasionalisme serta menghargai jasa para pahlawan bangsa," ujarnya
Ia menambahkan, kita sekarang harus berjuang dengan semangat belajar, disiplin dan kejujuran. Bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu demi masa depan
"Sebagai seorang pelajar, mari isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” ajak H. Yus.
Selain itu, sebutnya, berakhlak mulia, menghormati orangtua dan guru serta teman. Tak kalah juga pentingnya menjaga kebersihan madrasah serta melaksanakan tugas dengan baik sebagai wujud cinta tanah air dan negeri kita ini.
"Ingatlah, pahlawan sejati bukan hanya yang tercatat dalam buku sejarah, tetapi juga mereka yang berbuat baik tanpa pamrih untuk orang lain," tegasnya.
Mengakhiri amanatnya, ia mengajak untuk terus belajar dan berbuat baik untuk sesama. "Semoga perjuangan para pahlawan selalu menyala dalam diri kita semua di rumah, di madrasah dan dimanapun kita berada," ucapnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan doa oleh guru MIN 14 Aceh Utara, Ustadz Fauzi. (H.Yoes/red/ops/mi).
"Semangat pantang menyerah, keberanian, dan cinta tanah air. Mereka rela mengorbankan harta benda bahkan nyawa demi Indonesia yang kita cintai,"kata Kepala Madrasah (Kamad) H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Pahlawan
Kamad H.Yoes sapaan H.Muhammad Yusuf yang bertindak sebagai pemimpin upacara Hari Pahlawan. Selain itu, petugas upacara lainnya juga para dewan guru MIN 14 Aceh Utara yang berlangsung di halaman madrasah setempat, Senin (10/11/2025)
Dengan momentum Hari Pahlawan ini, ia berharap, seluruh siswa-siswi MIN 14 Aceh Utara semakin meneladani nilai-nilai perjuangan dan menumbuhkan tekad untuk menjadi generasi penerus yang tangguh, disiplin, dan berakhlak mulia. Ia mengingatkan pentingnya mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan pengorbanan besar demi kemerdekaan bangsa.
"Jadikan momen hari ini untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat nasionalisme serta menghargai jasa para pahlawan bangsa," ujarnya
Ia menambahkan, kita sekarang harus berjuang dengan semangat belajar, disiplin dan kejujuran. Bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu demi masa depan
"Sebagai seorang pelajar, mari isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” ajak H. Yus.
Selain itu, sebutnya, berakhlak mulia, menghormati orangtua dan guru serta teman. Tak kalah juga pentingnya menjaga kebersihan madrasah serta melaksanakan tugas dengan baik sebagai wujud cinta tanah air dan negeri kita ini.
"Ingatlah, pahlawan sejati bukan hanya yang tercatat dalam buku sejarah, tetapi juga mereka yang berbuat baik tanpa pamrih untuk orang lain," tegasnya.
Mengakhiri amanatnya, ia mengajak untuk terus belajar dan berbuat baik untuk sesama. "Semoga perjuangan para pahlawan selalu menyala dalam diri kita semua di rumah, di madrasah dan dimanapun kita berada," ucapnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan doa oleh guru MIN 14 Aceh Utara, Ustadz Fauzi. (H.Yoes/red/ops/mi).
