Aceh I Gebrak24.com – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, melakukan pengawasan serta pengecekan langsung ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Aceh Barat Selatan dan Aceh Tengah. Kegiatan ini merupakan respons atas keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha.
Selama kunjungan, Haji Uma berdialog dengan karyawan SPBU dan warga setempat guna mengidentifikasi kendala distribusi dan penebusan BBM. Selain itu, Haji Uma berkomunikasi intensif dengan Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Aceh, Bapak Muhammad Yoga Prabowo, untuk mendapatkan gambaran menyeluruh terkait persoalan distribusi BBM.
Haji Uma menyampaikan bahwa terdapat dua faktor utama penyebab kelangkaan BBM di wilayah tersebut. Pertama, jarak dan medan distribusi yang menantang menyebabkan keterlambatan pasokan BBM ke SPBU. Kedua, keterbatasan modal kerja SPBU dalam melakukan penebusan BBM dalam jumlah besar, khususnya saat lonjakan permintaan menjelang Idul Adha.
“Wilayah Aceh Barat Selatan dan Aceh Tengah memiliki tantangan geografis yang cukup berat, sehingga distribusi BBM menjadi terhambat. Selain itu, modal kerja SPBU yang terbatas menyulitkan penebusan stok BBM secara maksimal,” ujar Haji Uma.
Dalam diskusinya dengan Bapak Muhammad Yoga Prabowo selaku SBM Rayon 1 Aceh Pertamina Patra Niaga Aceh, Haji Uma menyampaikan akan mendorong Bank Syariah Indonesia (BSI), sebagai satu-satunya bank yang memfasilitasi pembiayaan penebusan BBM di Aceh, untuk menyusun regulasi atau skema pinjaman talangan agar SPBU dapat memperoleh modal yang cukup dan pasokan BBM dapat berjalan lancar.
“Masalah modal kerja harus segera diatasi agar kelangkaan BBM tidak berlarut, terutama pada momentum penting seperti Idul Adha,” tegas Haji Uma.
Haji Uma mengajak pemerintah daerah, Pertamina, dan sektor perbankan untuk berkolaborasi mengatasi kendala distribusi dan permodalan demi memastikan kebutuhan energi masyarakat Aceh terpenuhi dengan baik.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan agar solusi tepat dapat diterapkan dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM,” pungkasnya.
No comments:
Tulis comments