Meureudu I Gebrak24.com - Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (Mualem) secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXVII tingkat Provinsi Aceh, sabtu malam (01/11/2025), yang dipusatkan di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya.
Acara pembukaan MTQ yang berlasung meriah dihadiri oleh sejulah tokoh penting Aceh, antara lain Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, Kapoda Aceh Irjen Marzuki Basyah, Pangdam Iskanda Muda, Anggora DPR DPD RI Asal Aceh, Ketua DPRA, Kepala Kejati Aceh, Sekda Aceh, para Kepala SKPA, serta para Bupati dan Walikota se Aceh.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Mualem menyatakan, MTQ bukan hanya ajang kompetisi, namun juga sarana silahturrahmi dan meneguhkan tekat mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan. Ia mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk terus memelihara tradisi membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an.
Semetara Bupati Pidie Jaya (Pijay) H. Sibral Malasyi MA, S.Sos, M.E, dalam arahannya mengungkapkan, bahwa MTQ merupakan wujud komitmen pemeritah daerah untuk mendukung pembinaan umuat melalui penguatan nilai keislaman dan kecintaan kepada Al-Qur’an .
Bupati Pijay berharap, MTQ ini dapat menciptakan SDM Pidie Jaya yang Qur’ani, berakhlak mulia, dan membawa Pidia Jaya menjadi daerah yang lebih maju serta religius.
MTQ Aceh ke XXXVII diikuti oleh kafilah dari 23 kabupaten dan kota se Provinsi Aceh yang mengikuti berbagai perlombaan, antara lain Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Tahfiz, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Tafsir Qur’an dan Khatil Qur’an.
Pantauan media ini acara pembukaan MTQ Aceh ke XXXVII berlangsung meriah dan semarak, tampak pengunjung memadati arena utama pembukaan MTQ hingga mengalai kemacetan di jalur jalan memasuki arean MTQ.
Salah seorang pengunjung kepada media ini menyebutkan MTQ kali ini lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, walaupun cuaca agak hujan gerimis pengunjung tetap antusias menyaksikan acara pembukaan MTQ tersebut, hingga memadati arena MTQ dan ruas jalan menuju arena utama.
Diharapkan melalui kegiatan MTQ ini akan melahirkan generasi muda Aceh berakhlak mulia, berilmu, dan berprestasi yang dapat memperkuat peran Aceh dalam penegakan nilai-nilai Islam secara kaffah.(din/li)
