Bogor, newsataloen.com — Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor menggelar Seminar Penjabaran Asta Cita 2025 yang berlangsung di Gedung Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (06/05/2025). Seminar ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi dan penguatan agenda pembangunan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto melalui delapan program prioritas atau Asta Cita.
Acara tersebut menghadirkan Senator DPD RI asal Aceh yang dikenal dengan sapaan Haji Uma sebagai pembicara utama. Hadir pula sebagai narasumber lain, Staf Khusus Wakil Menteri Sosial, Ahmat Rifai, Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Zulkarnen, serta perwakilan dari Badan Riset dan Perencanaan Pembangunan Daerah (Barenlitbangda) Kota Bogor.
Seminar ini diikuti oleh lebih dari seratus peserta yang berasal dari kalangan ASN, organisasi masyarakat (Ormas), serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bogor.
Dalam paparannya, Haji Uma menekankan pentingnya mengawal implementasi Asta Cita agar mampu memberikan dampak nyata bagi percepatan kemakmuran masyarakat. Salah satu poin krusial yang dibahas adalah soal reformasi birokrasi, yang menurutnya membutuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam melakukan kontrol terhadap kinerja pelayanan publik.
“Reformasi birokrasi harus disertai kontrol sosial agar pelayanan publik menjadi cepat, akurat, dan tidak berbelit-belit. Kita tidak boleh biarkan pelayanan yang lamban menjadi kebiasaan,” tegas Haji Uma.
Ia juga menyoroti struktur birokrasi yang dinilai terlalu gemuk dan tidak efisien. Menurutnya, birokrasi seperti ini harus dirampingkan agar anggaran negara bisa lebih optimal dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat luas.
“Kita tidak butuh birokrasi yang hanya duduk-duduk tanpa produktivitas. Reformasi birokrasi bukan hanya soal sistem, tapi juga soal kultur kerja dan etos pelayanan,” tambahnya.
Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan strategis dalam menyambut arah pembangunan nasional 2025. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah untuk memperkuat pemahaman publik terhadap Asta Cita sebagai fondasi visi Indonesia Maju. (*)
No comments:
Tulis comments