Aceh Utara I Gebrak24.com - Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Aceh Utara ke-XXIII yang dilaksanakan di Gedung Panglateh Lhoksukon, Selasa (1/10/2025) akhirnya para peserta secara aklamasi memilih H.Jamaluddin,S.Sos.,M.Pd menjadi Ketua PGRI Kabupaten Aceh Utara masa bakti 2025-2030.
Dalam sambutannya, Sekretaris Umum PGRI Aceh, Mustafa, S.Pd menyampaikan apresiasi atas soliditas para pengurus PGRI kabupaten Aceh Utara yang menunjukkan kekompakan dalam proses pemilihan.
Ia berharap kepemimpinan baru mampu membawa semangat baru dalam memperjuangkan aspirasi guru di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
"Kita harapkan ketua terpilih dapat merangkul semua pengurus dan anggota, serta aktif menyuarakan kepentingan guru di forum-forum strategis baik di tingkat kabupaten maupun provinsi," ujarnya.
Kepala Disdikbud Aceh Utara, H. Jamaludin mengucapkan selamat melaksanakan musyawarah pada Konferensi PGRI Aceh Utara yang ke-23, dalam rangka menentukan kepengurusan dan arah perjuangan lima tahun kedepan. Semoga PGRI semakin jaya dalam menjalankan roda organisasi dan menjadi partner paling baik pemerintah.
“Dengan harapan konferensi ini menghasilkan keputusan-keputusan yang bijak, progresif, dan berpihak pada kemajuan pendidikan. Mari kita jadikan PGRI sebagai rumah besar yang inklusif, dinamis, dan responsif terhadap kebutuhan zaman,”ajaknya.
Ia berharap, konferensi ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi merupakan momentum penting untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan merumuskan langkah strategis demi kemajuan pendidikan di daerah kita tercinta.
“Kita harapkan PGRI sebagai wadah perjuangan para guru telah menunjukkan peran yang sangat signifikan dalam membangun karakter bangsa, memperjuangkan hak-hak pendidik, serta menjaga marwah profesi guru sebagai profesi mulia,” ujarnya.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota PGRI Kabupaten Aceh Utara atas dedikasi, kerja keras, dan komitmen dalam mendidik generasi penerus bangsa. Di tengah berbagai tantangan zaman, guru tetap menjadi pelita yang menerangi jalan anak-anak kita menuju masa depan yang lebih baik.
Atas nama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan PGRI dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat kompetensi guru, dan memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Kita harus bersama-sama mendorong inovasi, memperkuat nilai-nilai lokal dalam pendidikan, dan memastikan bahwa anak-anak Aceh Utara mendapatkan hak pendidikan yang bermutu dan berkarakter,” ungkapnya.
Sementara itu, H.Jamaluddin sebagai ketua terpilih menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
Ia berkomitmen untuk mengemban amanah dan menjadikan PGRI sebagai wadah perjuangan para guru yang lebih aktif dan berdampak.
Ketua Panitia pelaksana Fahrurrizal, S.Pd.,M.Pd, dalam laporannya mengucapkan terimakasih kapada ketua PGRI provinsi Aceh, kepada kapalan dinas pendidikan kab Aceh Utara, Kacabdin Pendidikan wilayah kabupaten Aceh Utara, Korwas, MKKS, Supriyono Deh, k3S dan seluruh pengurus PC undangan. Agenda konferensi adalah pemilihan pengurus baru PGRI Kabupaten Aceh Utara masa bakti 2025–2030.
Dikatakan, kegiatan ini dihadiri oleh 96 orang, rinciannya 24 orang perwakilan dari pengurus kecamatan, masing-masing kecamatan mengirimkan 4 (empat) orang perwakilan
“Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam organisasi profesi guru yang demokratis dan berkesinambungan, serta memperkokoh solidaritas anggota PGRI dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi guru,” ujarnya.
Konfrensi ini dibuka oleh Ketua PGRI Provinsi Aceh diwakili Sekretaris Umum, Mustafa, S.Pd berjalan lancar dan sukses. Sebanyak 19 Pengurus Cabang (PC) PGRI kecamatan yang memberikan mandat calon tunggal kepada H.Jamaluddin,S.Sos,M.Pd dari 20 Pengurus Cabang (PC) PGRI kecamatan di kabupaten Aceh Utara yang hadir.
“Konferensi PGRI yang mengangkat tema "Terwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi terpercaya, dinamis, kuat dan bermartabat”. Dengan terselenggaranya konferensi PGRI ke XXIII dapat mewujudkan pgri sebagai organisasi profesi terpercaya dinamis kuat dan bermartabat dengan adanya organisasi PGRI menjadi Aceh Utara bangkit dalam bingkai pendidikan yang berkualitas bersama guru yang bermartabat,” pungkasnya. ***
.jpg "Wilson Lalengke Ambil Kartu Pass Masuk Gedung PBB, Siap Berpidato di Forum Internasional")
